Translate

Rabu, 23 Oktober 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN APENDO PESERTA VERSI 3.1.2

  •  Jalankan file apendo.exe pada folder Apendo Peserta yang Anda miliki.  


  •  Masukkan User ID dan Password pada bagian yang tersedia. Jika Anda pertama kali menjalankan aplikasi, gunakan User ID=lpselkpp dan password=rekananlpse. Kemudian klik tombol Login 



  • halaman utama yang akan ditampilkan jika login berhasil adalah seperti gambar berikut. User ID Anda juga ditampilkan di bawah gambar header. Apabila User ID Anda tidak muncul berarti terdapat kesalahan pada Profil Perusahaan .


  • Masukan Identitas Digital Anda dari web LPSE. Pastikan Anda mendapatkan data Identitas Digital Anda dengan lengkap agar tidak terjadi kesalahan pada Apendo Panitia .

  • Klik tombol Paste untuk memasukkan Identitas Digital yang telah Anda copy dari web LPSE ke dalam isian Profil Perusahaan dan masukkan User ID LPSE Anda pada isian yang tersedia. User ID LPSE adalah data yang sama dengan User ID yang digunakan untuk login di web LPSE. Kemudian klik tombol OK atau Apply .


  • Jika semua isian benar, akan ditampilkan Profil Perusahaan dari peserta Lelang. Klik tombol OK untuk menutup form Setting .

 
  • Setelah penyiapan folder dengan file dokumen penawaran selesai dilakukan, selanjutnya klik tombol Pilih Folder pada Apendo Panitia.

  •  Pilih satu folder pada open dialog Pilih Directory, kemudian klik tombol Select Folder .


  • Untuk memulai proses enkripsi file rhs, klik tombol Enkripsi data .


  • Aplikasi meminta masukan Kunci Publik .


  • Pada web LPSE klik tombol Copy di bagian Kunci Publik Dokumen .


  • Klik tombol Paste pada form Kunci Publik untuk memasukkan kunci publik dari web LPSE. Sebelum proses dekripsi berjalan, ditampilkan pesan Konfirmasi Lelang yang menampilkan Informasi Kunci Publik. Pastikan Anda memasukkan Kunci Publik yang benar agar file dokumen penawaran dapat dienkripsi. Hal ini perlu dilakukan karena kesalahan Kunci Publik dapat menyebabkan kerusakan file sehingga merugikan Anda sendiri.. Klik OK untuk melanjutkan proses dekripsi .



  • Harap tunggu hingga proses enkripsi selesai .


  • Setelah proses enkripsi selesai, halaman utama aplikasi menampilkan keterangan folder hasil pengecekan pembukaan file rhs, nilai hash file sandi beserta lokasi filenya, dan lokasi file hasil sandi. Klik teks yang berwarna biru dan bergaris bawah untuk membuka masing-masing lokasi penyimpanan file tersebut.  


  • Nama file rhs dari hasil proses enkripsi adalah [nama folder].rhs. Ketika Anda ingin mengupload file ke server LPSE, pastikan Anda memilih file .rhs bukan file yang lain
  • Anda dapat melihat informasi lengkap dari Nilai hash file rhs dari file tersebut seperti pada gambar berikut. Pastikan Anda tetap menyimpan file ini untuk kepentingan pengecekan file rhs yang telah diupload ke server LPSE. Ketika Anda berhasil melakukan upload file rhs ke server LPSE, web LPSE akan menampilkan nilai hash. Nilai hash ini harus sama dengan nilai hash yang Anda simpan ini. Apabila kedua nilai hash tersebut berbeda, kemungkinan besar file rhs yang diupload mengalami kerusakan pada saat proses upload. Akibatnya Anda harus mengulang proses upload tersebut .




SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES........... ?




BY.  AFANDI
e-mail : j.afandi_01@yahoo.com




































































 

Rabu, 09 Oktober 2013

SALURAAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK


PENGGELEDAHAN MOBIL-MOBIL MEWAH MILIK WAWAN ADIK DARI RATU ATUT

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah yang juga suami dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam kasus ini, Ketua MK Akil Mochtar juga menjadi tersangka.

Penyidik KPK mulai memeriksa mobil-mobil yang bertengger di garasi rumah Wawan di Jalan Denpasar IV nomor 35, Jakarta Selatan. Saat garasi rumah mewah yang berada di hoek atau pojokan kompleks dibuka, 'galeri' mobil mewah terlihat.

2 Garasi di rumah mewah itu dibuka. Saat gerbang mengangkat tampaklah 4 mobil sport, 2 warna merah dan 2 warna putih. Apa saja mobil-mobil mewah itu? Antara lain:

- 2 Unit Ferrari merah bernopol B 888 CNW dan B 888 GES
- 1 Unit Nissan GTR putih
- 1 Unit Lamborghini Aventador putih B 888 WAN
- 1 Unit Rolls Royce hitam B 888 CHW
- 1 Unit Camry hitam
- 1 Unit Lexus hitam
- 1 Unit Bentley hitam B 888 GIF
- 1 unit Toyota Kijang Innova hitam B 1558 RSY


Tidak hanya itu, ada pula 1 motor Harley Davidson B 3484 NWW. Kemarin penyidik sempat memeriksa dokumen serta mengeluarkan barang-barang yang berada di bagasi Rolls Royce.

Namun, dokumen-dokumen yang paling banyak diperiksa berasal dari mobil Bentley hitam. Tampak ada beberapa dokumen bermap biru diperiksa dan dibawa penyidik. Tidak hanya itu, ada pula 2 dokumen map coklat dipisahkan penyidik.



sungguh mencengangkan .....?






Kamis, 03 Oktober 2013

Sehari Dua ABG Pekanbaru Dicabuli Oleh Pacarnya Sendiri

AFANDI NEWS, PEKANBARU - Pencabulan anak gadis dibawah umur terus saja terjadi di Pekanbaru. Dalam satu hari,saja Rabu (2/9) dua laporan pencabulan anak dibawah umur masuk ke kantor polisi.
Informasi yang dirangkum di Polda Riau, laporan pertama dilaporkan oleh Mr (ibu korban). Menurut Mr, saat itu Senin (30/9) sekitar pukul 21.00 anaknya MS (16) warga Siak Hulu tidak pulang kerumah. Merasa khawatir Mr pergi mencari anaknya, namun tak kunjung ketemu.
Ke esokan harinya MS pulang dan mengaku ia dibawa oleh Jh (18) yang tidak lain adalah pacarnya ke Jalan HR Subrantas. Sesampainya disana Jh (pelaku) memaksa MS untuk melakukan hubungan badan sebanyak 2 kali. Mendengar pengakuan anaknya itu Mr langsung emosi dan pergi ke kantor polisi membuat laporan.
Selanjutnya laporan kedua dilaporkan oleh Ma (orangtua korban). Dalam laporannya Ma mengatakan, Senin (30/9) sekitar pukul 11.35 anaknya SE (12) warga Senapelan tidak pulang-pulang. Merasa khawatir Ma pergi mencari anaknya. Tapi usahanya tetap tidak membuahkan hasil.
Setelah ditunggu-tunggu dan dicari-cari besoknya SE (korban) pulang kerumah. Mengetahui anaknya sudah pulang Ma langsung bertanya kepada anaknya, karena terus didesak akhirnya SE mengaku dibawa oleh pacarnya. BN ke Jalan Sentosa Kulim, Tenayan Raya. Sesampainya disebuah rumah ia dipaksa untuk melakukan hubungan badan.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/10) membenarkan ada dua laporan pencabulan anak gadis dibawah umut secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru masuk ke Polda Riau. "Laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru. Saat ini korban sudah diperiksa untuk dimintai keterangan, dan penyidik akan memanggil beberapa orang saksi termasuk saksi terlapor untuk dimintai keterangan," ujar Guntur. (*)
BAGI YANG KEPESISIR SELATAN JANGAN LUPA MAMPIR DI OBJEK WISATA PESISIR SELATAN

http://yoshiewafa.blogspot.com/2013/05/objek-wisata-sumatera-barat-kabupaten-pesisir-selatan.html

Mahasiswa Mapala Korban Air Bah Masih Belum Ditemukan Pada Hari Kelima

Meskipun telah dilakukan dengan berbagai upaya, salah seorang dari enam mahasiswa Mapala Unand, Aidil Akbar (Fakultas  Ekonomi, BP 2011) yang diseret air bah pada saat menyeberang sungai di kawasan  Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang sampai sore hari Rabu (2/10) belum juga berhasil ditemukan. Hari ini pencarian korban tersebut masih diteruskan. 
Selanjutnya Aldian, Koordinator Mapala Unand untuk operasi pencarian korban menjelaskan bahwa operasi pecaharian hari ini, Kamis (3/10) dengan metode baru, yakni menyisir daratan sepanjang aliran sungai Batang Kuranji, mulai dari kawasan Patamuan sampai Jembatan Batu Busuak dengan metode SAR gunung hutan. Dengan metode ini gerakan mulai dari pinggir sungai hingga puncak punggungan dengan jumlah tim sebanyak 12 orang yang mulai bergerak pukul 7.00.
Tim berikutnya akan menyusuri sungai mulai dari kawasan Patamuan sampai Batu Busuak, tetapi tim ini terdiri dari anggota Mapala yang belum pernah menelusuri sungai sebelumnya. Tujuannya adalah agar ada perbedaan persepsi situasi lapangan untuk mencari korban. Tim ini mulai bergerak pukul 8.00
Terakhir, tim Basarnas akan menyusuri pulua-pulau di lepas pantai Ulak Karang, Padang. Terdapat dua sampai empat pulau yang akan disusurl. Tujuan untuk mencari korban dengan dugaan korban hanyut dan terdampar ke pulau-pulau yang diperkirakan. Tim ini akan bergerak mulai pukul 10.
Rektor Unand, Dr. H. Werry Darta Taifur, SE., MA. berharap dan minta semua pihak berdoa agar upaya pencarian hari ini dapat berhasil menemukan korban. Rektor, juga menjelaskan bahwa berdasarkan rapat tim gabungan pada hari Minggu (29/9) lalu telah menetapkan hari ketujuh batas akhir upaya pencarian. Hal ini berdasarkan ketentuan umum yang berlaku dalam operasi pencarian korban musibah dan bencana.

Rabu, 02 Oktober 2013

 SELEKSI CPNS DARI TENAGA HONORER K2 PEMKAB PESISIR SELATAN TAHUN 2013


Selasa, 24 September 2013 | 00:49:00 WIB


 PENGUMUMAN
BUPATI PESISIR SELATAN
NOMOR : 810 / 539 / BKD-2013
TENTANG
SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DR TENAGA HONORER KATEGORI II
DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

         Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : E.26-30 / V.146-1/ 99, Tanggal 02 September 2013, Perihal Penyampaian Daftar Nominatif Tenaga Honorer Kategori II sebagai peserta tes CPNS Tahun 2013, bersama ini kami umumkan nama-nama Tenaga Honorer Kategori II dimaksud dan persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut :
I.PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI PADA SAAT PENDAFTARAN :
  1. Surat lamaran yang ditulis dengan tangan sendiri memakai tinta hitam diatas segel atau kertas Double Folio bergaris dengan materai Rp. 6.000,- yang ditujukan kepada BUPATI PESISIR SELATAN.
  2. Surat keterangan aktif dari kepala satuan kerja/unit kerja/atasan lansung (ASLI) pada unit kerja terakhir.
  3. Foto Copy Ijazah/STTB dan Transkrip Nilai sesuai dengan yang tercantum pada Pengumuman Daftar Nominatif Honorer Kategori II dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
  4. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 5 (lima) lembar, dengan menuliskan NAMA LENGKAP DAN NOMOR PESERTA dibelakangnya.
  5. Bahan-bahan pada angka 1 s/d 4 diatas dibuat 1 (satu) rangkap dan dimasukan kedalam amplop besar ukuran folio dengan mencantumkan NAMA, NOMOR HP, KELOMPOK TUGAS (yang ada pada pengumuman), KELOMPOK PENDIDIKAN (yang ada pada pengumuman), dan NOMOR PESERTA (yang ada pada pengumuman) pada pojok kanan atas amplop.
II.PENYERAHAN BAHAN :
1.Bahan-bahan persyaratan untuk pengambilan Nomor Peserta Tes CPNS Tahun 2013 diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada jam kerja, dengan ketentuan sebagai berikut :
    a. Tenaga Guru : 30 September 2013 s/d 04 Oktober 2013
    b. Tenaga Kesehatan : 07 Oktober 2013 s/d 11 Oktober 2013
    c. Tenaga Teknis dan Penyuluh : 07 Oktober 2013 s/d 11 Oktober 2013
2. Penyerahan berkas harus diantarkan langsung oleh peserta dan tidak boleh diwakilkan.
3. Pengambilan Nomor Peserta Tes CPNS diambil langsung oleh peserta dan tidak boleh diwakilkan sesuai dengan jadwal penyerahan bahan.
4. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan pada angka 1 diatas tidak dapat dipenuhi atau tidak dapat melengkapi berkas yang dibutuhkan, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri sebagai Peserta Tes CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013.

III. PELAKSANAAN UJIAN :
1. Pelaksanaan ujian dilaksanakan secara serentak pada :
    a. Hari/Tanggal :  Minggu / 03 Nopember 2013.
    b. Pukul :  08.00 WIB s/d selesai.
2. Materi ujian terdiri dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).
3. Lokasi Ujian dapat dilihat di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian.
IV. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Pada saat ujian diwajibkan membawa Asli Kartu Tanda Peserta Ujian, Pensil 2B, penghapus pensil, rautan pensil, dan alat tulis lainnya yang diperlukan.
2. Tidak dibenarkan membawa Handphone (HP) dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dapat disebarluaskan, terima kasih.

Painan, 23 September 2013
Plh. BUPATI PESISIR SELATAN
WAKIL BUPATI



Drs. H. EDITIAWARMAN, M.Si

Catatan :
Daftar nama-nama peserta tes CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II
Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dapat dilihat pada :
- Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
- Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan.
- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.
- Kantor Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan.

http://pesisirselatan.go.id/index.php?mod=pengumuman&id=83

Mahfud MD: MK Sulit Dipercaya Lagi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku sangat kaget dengan peristiwa penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (2/10) sekitar pukul 22.00 di rumah di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra. Awalnya Mahfud merasa tidak percaya dengan penangkapan itu sebab menurut Mahfud Akil termasuk orang yang bersih.

"Dulu memang MK pernah dikabarkan tidak bersih lagi karena bisa disuap. Tapi setelah di dalami KPK, dinyatakan bersih dan tuduhan itu tidak terbukti," kata Mahfud dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta Rabu (2/10) malam. Nah, kerena itu, Mahfud pun menganggap Akil, hakim MK lainnya bersih.

Kata dia, godaan MK memang sangat besar. Bahkan hakim MK biasanya pernah diiming-imingi suap dengan jumlah yang sangat besar. "Biasanya sampai Rp 2-3 miliar nilai iming-imingnya," kata Mahfud.

Karenanya, begitu tak lagi menjadi Ketua dan hakim MK Mahfud berpesan kepada para rekannya agar MK tetap bersih dan jangan sampai suap-menyuap tembus di sana. Jika tembus, kata Mahfud, maka MK akan hancur.

Tapi ternyata itu semua terjadi. Akil Mochtar yang menggantikan Mahfud sebagai orang nomor satu di peradilan penjaga konstitusi itu dicokok KPK Rabu (2/10) malam. KPK menyita uang berbentuk Dollar Singapura yang diduga sebagai uang suap kasus sengketa pilkda yang ditangani MK saat ini.

"Sekarang MK sedang 'gempa bumi'. MK akan sulit dipercaya lagi, lha ketuanya saja ditangkap kerena menerima suap. Sekarang yang bisa dipercaya tinggal KPK saja," kata Mahfud